Rabu, 27 Februari 2013

Ceritaku :)


Membangun Sukses Dari Hal Yang Kita Sukai

Alkisah ada seorang anak muda yang sangat menyukai boneka hingga ia belajar bagaimana menjadi ahli pembuat boneka. Sayangnya, anak muda ini sangat kikuk, dan guru serta murid-murid lainnya selalu berkata bahwa dia tidak punya kemampuan untuk membuat boneka, dan bahwa dia tidak akan pernah berhasil.
Meski demikian, anak muda ini tetap bisa menikmati sehingga ia tak henti-hentinya melatih diri agar berkembang. Walau sudah bekerja keras, mereka akan selalu menemukan kesalahan pada boneka-boneka buatan anak muda ini, dan akhirnya mereka pun mengeluarkan si anak muda dari pelatihan itu.
Tapi anak muda itu tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan sejak saat itu akan menghabiskan seluruh waktunya membuat satu jenis boneka. Dan setiap kali menemukan kekurangan pada bonekanya, ia akan membuangnya dan memulai lagi dari awal. Tahun demi tahun pun berlalu, dan dengan setiap percobaan baru, bonekanya menjadi sedikit lebih baik. Kini, bonekanya jauh lebih baik dari hasil karya teman-temannya. Meski begitu, si anak muda ini tetap melakukan perbaikan, mencari “kesempurnaan”. Hidup seperti itu membuat anak muda ini kurang mampu mampu mencari nafkah, dan banyak orang menertawakan kondisinya yang miskin.
Ketika usianya sudah semakin tua, karya bonekanya sangatlah indah. Begitu bagusnya hingga suatu hari setelah berpuluh-puluh tahun bekerja, ia menyelesaikan satu boneka, dan berkata, “Saya tidak melihat ada yang kurang. Kali ini hasilnya sempurna.” Dan, untuk pertama kalinya dari sekian tahun lamanya, alih-alih membuang boneka ini, ia malah menaruhnya di atas rak. Ia benar-benar merasa puas dan bahagia.
Dan sisa ceritanya menjadi sejarah.
Boneka yang sempurna itu menjadi hidup, mengalami ribuan petualangan, dan memberikan pria tua yang bernama Geppetto itu kebahagiaan yang jauh lebih besar daripada yang didapat pembuat boneka lainnya yang terkenal dari hasil-hasil karyanya.

Dear God versi Indonesia

Jalan sepi dibatas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
Ku terkenang kata yang kau ucapkan
Namun tak bisa membuatku kembali padamu
 
Tuhan hanya satu pintaku padamu 
Jagalah dia saat aku jauh dari sisinya 
Kubutuhkan orang yang tulus padaMu 
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa 
 Ku sendiri dan ku lelah 
Ku merindukanmu... sayang 
Dan lagi...

Rasa hampa selimuti diriku
Tak seorangpun disini yang menemaniku
Masa indah saat ku bersamamu
Dan potret dirimu akan iringi hariku

Reff :
Tuhan hanya satu pintaku padaMu 
Jagalah dia saat aku jauh dari sisinya 
Kubutuhkan orang yang tulus padaMu 
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa 
Ku sendiri dan ku lelah 
Ku merindukanmu... sayang 
Dan lagi...

Mencari, tiada ku temukan
Seolah sia-sia
Karenamu kutetap bertahan
Menyerah, takkan pernah
Betapaku merindukanmu di dalam pelukku
 
Jalan sepi dibatas kota ini 
Jauh dari seseorang yang aku sayangi

Tuhan hanya satu pintaku padaMu
Jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
Kubutuhkan orang yang tulus padaMu
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Ku sendiri dan ku lelah
Ku merindukanmu... sayang
Dan lagi...

Ceritaku :D



Hadiah Buat Aku Mana?

Krriiingg... krriiingg... krriiingg...
Joni pun terbangun dari tidurnya. Di saat setengah sadar, dia menggapai handphone yang berada disebelahnya untuk mematikan alarm yang berbunyi. Dimatikan alarm handphonenya dengan mata yang setengah membuka dan setengah tidak melihat padahal alarm itu disiapkan untuk mengingatkan bahwa kurang lima hari lagi ulang tahun pacarnya, si Nindi. Joni langsung terbangun dari tidurnya dan menjadi panik dan bingung mau memberikan apa kepada si Nindi.
Joni sudah cukup lama berpacaran dengan Nindi. Mereka sudah berpacaran satu tahun empat bulan dengan Nindi. Tetapi selama dia berpacaran dengan Nindi, Joni tidak pernah melakukan sesuatu hal yang romantis, maklum Joni tipe orang yang pendiam, cuek dan tidak romantis.  Di hari ulang tahun orang yang disayangnya itu, Joni ingin melakukan sesuatu yang romantis, membuat surpries dan membuat hal yang berbeda. Dia ingin berbeda dari Joni yang selama ini.
Di lain sisi, cewek Joni itu memiliki karekter tipe cewek yang seru, rame, ceria, lucu, suka hal-hal yang menyenangkan serta cukup pandai di kelas.
Hari itu juga tepatnya hari Selasa, Joni yang terbangun tadi, bergegas bangun dari tempat tidurnya, merapikan tempat tidurnya dan langsung mandi, bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Saat di sekolah, pelajaran ipa berlangsung, dia sempat memikirkan sesuatu apa yang dapat dia berikan di hari ulang tahun Nindi? Dia bingung karena selama ini dia tidak pernah melakukan hal-hal yang seperti itu. Akhirnya dia mendapatkan ide untuk bertanya kepada temannya yang berpengalaman berpacaran dan cowok yang romantis.  Bel istirahat pun berbunyi, Joni pun bergegas meninggalkan kelas untuk bertanya kepada temannya. Selain itu rencananya juga mau survey di internet. Orang pertama yang dituju Joni yaitu Riko, cowok yang terkenal playboy dan dapat menaklukan hati cewek secara cepat.  Dia pun segera mencari Riko dan akhirnya bertemu Riko di taman sekolah. Riko sedang asik menggodai cewek cantik di taman sekolah.
Joni pun menghampiri Riko dan bertanya, “Hei bro.. boleh tanya gak?”
Riko pun langsung menjawab, “ Hei juga broo.. mau nanya apa?”
Joni bertanya, “Sesuatu hal apa sih yang dapet membuat hati cewek senang? Aku mau mengado si Nindi nih, cewek itu paling suka dikado apa yaa?
Riko menjawab, “Kalau pengalamanku selama ini ya, cewek itu paling suka diberi kado boneka, ataupun barang yang diinginkan tapi belum dimiliki”
Joni terkagum, “Ohhh.. gitu y, makasihh yaa...”
Setelah itu Joni pun menuju ke teman cowoknya yang kedua yaitu Andreas. Cowok yang terkenal raja gombal yang dapet menaklukan hati cewek secara mudah dengan mengeluarkan gombalan-gombalan mautnya. Akhirnya dia bertemu Andreas dekat kantin sekolah.
Joni pun menyapa dan menyamperi Andreas, “Hei bray..”
Andreas langsung menjawab, “Hei juga bray.. ada apa?”
Joni berkata, “Hemm, ehh gini bro aku mau nanya ke kamu gimana sih membuat hati seorang cewek senang dihari ulang tahunnya?”
Andreas pun menjawab, “Kalau menurutku sih beri aja dia gombalan-gombalan yang dapat membuat hati si cewek itu berbunga-bunga atau bacain dia kata-kata puitis bin romantis dan endingnya kasih dia sekuntum bunga mawar merah plus kado yang dia inginkan.”
Joni terkagum lagi,  “Ohh.. thanks yaa bro tanggapannya”
Jawaban yang diberikan dua temannya itu telah dipertimbangkan tetapi Joni merasa kurang puas dan akhirnya. Dia bertanya kepada teman ceweknya dan sahabat Nindi Akan tetapi, jawaban dari teman ceweknya dan juga sahabat Nindi sama seperti jawaban teman-teman cowoknya tadi. Dia merasa kurang puas dan berfikir mau bertanya lagi kepada siapa ya yang dapat memberikan jawaban yang cocok dan jawaban yang dia inginkan. Dia sempat berfikir, masak dia harus bertanya kepada bu Angelina, guru seni budaya yang cukup muda, cantik dan memiliki penampilan yang sip itu. Hemm, dicoba dulu dehh tanya ke bu Angel dan kebetulan juga besok mata pelajaran jam terakhir, bu Angel mengajar dikelasnya.
Keesokan harinya, bel pulang sekolah berbunyi Joni segera menyamperi bu Angel dan berkata, “Selamat siang bu, maaf saya mengganggu, boleh gak saya bertanya?”
Bu Angel menjawab, “Iyaa ndak papa kok, ada apa Jon??”
Joni menjawab,  “Hemm, begini bu, seorang perempuan di hari ulang tahunnya paling suka dikado apa?”
Ibu Angel tertawa, “Hahaha, ohh masalah cewek tohh.. hayoo bingung yaa mau ngado si nindi apa? Haha, kalau menurut ibu itu cewek suka dikado boneka Jon, atau benda yang selama ini dia inginkan tapi enggak bisa dia miliki atau biasanya suka dikado cincin, kalung atau gelang Jon..”
Joni pun menjawab, “Ohh bregitu yaa bu.. hehehe, makasih ya buu..”
Jawaban dari ibu Angel tadi ternyata sama, Joni merasa masih kurang puas. Akhirnya dia mengeluarkan cara terakhir untuk mencari di internet. Ternyata tetap dengan rasa agak kesal dan enggak puas dengan hasil di internet karena hasil di internet sama seperti jawaban semua teman-teman Joni. Dia itu sangat kepingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada Nindi, tapi apa ???
Saat pulang sekolah, Joni pulang menuju rumah dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan menuju rumah dia memikirkan kado apa  yang cocok si Nindi. Dia bingung dan berfikir, langkah kakinya terhenti dan duduk diemperan sambil membeli teh botol, sambil memikirkan apa yasng cocok buat si Nindi. Dia tetap bingung dan mulai putus asa. Tanpa sengaja, dia menemukan ide yang dia inginkan dan berbeda dari yang lain. Akhirnya Joni pulang dengan senang.
Keesokan harinya, tepatnya hari kamis, setelah pulang sekolah Joni cepat-cepat pulang ke rumah mengambil uang tabungannya yang selama ini telah dia sisihkan dari uang jajan sekolahnya. Tabungan khusus untuk membeli kado buat Nindi. Dia berganti baju dan pergi ke pasar untuk menyiapkan segala sesuatunya. Setibanya di pasar dia mengeluarkan catatan apa saja yang harus dibeli untuk menyiapkan surprise buat si Nindi. Dia berbelanja kebutuhan kebutuhan  yang diperlukan. Sesudah merasa terpenuhi semua apa yang ada di catatan itu akhirnya pulang ke rumah dengan tentengan banyak barang di tangan kanan dan kirinya. Sesampainya di rumah, Joni menyiapkan, menata serta membungus apa yang telah dia beli di pasar tadi.
Hari ulang tahun Nindi pun tiba. Hari sabtu biasanya Nindi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR di sekolah. Tepat pukul 09.00 Joni pergi ke sekolah untuk melaksanakan ide gilanya. Dua kantong kresek besar ada di tangan kanan dan kirinya. Setelah sampai sekolah, Joni menghampiri Nindi dan segera mengajaknya di jalanan di sekitar lampu merah. Nindi kebingungan atas tingkah laku Joni. Nindi bertanya-tanya apa yang akan mereka lakukan.
Akhirnya Nindi melontarkan pertanyaan pada Joni, “Kenapa aku kok diajak ke jalanan begini, di lampu merah yang panas, banyak pengamen kecil dan penjual koran serta pengemis?”
Joni tidak menjawab. Nindi pun semakin bingung dengan tentengan dua kresek besar di tangan Joni. Akhirnya Joni mengajak Nindi untuk membagikan bungkusan-bungkusan kecil yang berisi berbagai macam jajan kepada pengemis dan anak-anak jalanan itu. Nindi merasa haru dan ingin menangis. Dia merasakan keindahan berbagi dengan sesama. Rasanya ingin menangis tapi jadi tersenyum melihat senangnya anak-anak kecil yang diberi bungkusan jajan.
            Setelah itu mereka pulang. Di tengah perjalanan, Nindi menagih kadonya.
Nindi bertanya, “Semuanya sudah kamu bagikan. Lantas, hadiah buat aku mana?”
Joni menjawab dengan nada rendah dan tenang, “Ndooh, kamu itu gak butuh hadiah buat bahagia. Akan tetapi, dengan membuat orang lain bahagia kamu akan merasa jauh lebih bahagia”.

Evenged Sevenfold - Dear God

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love
Purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you
Is to hold her when I'm not around
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again, oh no
Once again

There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
And all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
To hold her when I'm not around,
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
When hope begins to fade...

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love
Hope is hard to find

Dear God the only thing I ask of you is
To hold her when I'm not around,
When I'm much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again...

Avenged Sevenfold - Bat Country


"He who makes a beast out of him self.
Gets rid of the pain a being man"

Caught here in a fiery blaze
Wont lose my will to stay
I tried to drive all through the night
That heat stroke ridden weather
The baren empty sights
No oasis here to see
The sand is singing deathless words to me

Chorus :
Can't you help me as
I'm startin to burn (all alone)
Too many dosis and I'm starting to get in atraction.
My confidence is leaving me on my own
(all alone)
No one can't save me and you know
I dont want the attention

As I adjust to my new sight
The rarely tired lights
Will take me to new heights
My and is on the trigger
Im ready to ignite
Tommorow might not make it
But everything's alright
Mental fiction follow me
Show me what its like to be set free

(Back to Chorus)

So sorry youre not here
I,ve been sane too long
My visions so unclear
Now take a trip with me
But dont be surprised
When things aren't what they seen

Caught here in a fiery blaze
Wont lose my will to stay
These eyes wont see the same
After I flip today

Sometimes I dont know why
We'd rather live then die
We look up towards the sky
For answers to our lives
We may get some solutions
But most just pass us by
Dont want your absolution
Cause I cant make it right
I'll make a beast out fof my self
Gets rid of all the pain a being a man

(Back to Chorus)


So sorry youre not here
I,ve been sane too long
My visions so unclear
Now take a trip with me
But dont be surprised
When things aren't what they seen
I've known from the start all
These good ideas will tear your brain a part
Scared but you cant follow me
Im to weird to live but
Much too rare t die

My Name is Khan


My Name Is Khan
Sutradara Karan Johar
Produser Dharma Productions
Red Chilles Entertainment
Penulis Shibani Bathija (story, screenplay, dialogue)
Niranjan Iyengar(dialogue)
Karan Johar (story)
Pemeran Shahrukh Khan
Kajol
Shabana Azmi
Sonya Jehan
Jimmy Shergill
Musik Shankar-Ehsaan-Loy
Niranjan Iyengar or Javed Akhtar (lyrics) [1]
Sinematografi Ravi K. Chandran
Distribusi 20th Century Fox
Tanggal rilis 12 Februari 2010
Negara  India
Bahasa Hindi
English


My Name is Khan merupakan film yang disutradarai oleh Karan Johar yang diproduksi oleh Dharma Production dan Red Chillies Entertainment. Film ini dirilis pada tanggal 12 Februari 2010. Pemain film ini adalah Shahrukh Khan dan Kajol.


SINOPSIS

Rizwan Khan (Shahrukh Khan) adalah seorang anak Muslim yang tumbuh dengan saudaranya Zakir (Jimmy Shergill) dan ibunya Razia Khan (Zarina Wahab) dalam sebuah keluarga kelas menengah di bagian Borivali Mumbai. Rizwan berbeda dari anak-anak lain, Namun, ia memiliki karunia tertentu, khususnya kemampuan khusus untuk memperbaiki hal-hal mekanis. Perbedaan-Nya mengarah ke les khusus dari seorang sarjana tertutup dan perhatian ekstra dari ibunya, semua yang mengarah ke tingkat yang tinggi dari kecemburuan dari saudaranya Zakir, yang akhirnya meninggalkan keluarganya untuk hidup di Amerika Serikat.
Meskipun kebencian ini, sebagai orang dewasa Zakir sponsor Rizwan untuk datang dan tinggal bersamanya di San Francisco setelah kematian ibu mereka. Ini adalah saat ini bahwa istri Zakir itu, Haseena (Sonya Jehan) Rizwan dengan sindrom Asperger diagnosis. Rizwan juga mulai bekerja untuk Zakir dan dalam proses ia bertemu seorang wanita Hindu, Mandira (Kajol) dan anak muda, Sameer atau Sam (Yuvaan Makaar), dari pernikahan sebelumnya. Mandira adalah penata rambut oleh profesi. Meskipun permusuhan Zakir untuk pertandingan, mereka menikah dan menetap di kota fiksi Banville, di mana kedua Mandira dan Sameer mengambil nama belakang Rizwan sebagai mereka sendiri. Mereka juga hidup bertetangga dengan keluarga Garrick. Sameer dekat dengan anak muda mereka, Reese (Kenton Tugas dan Michael Arnold) sedangkan Markus (Dominic Rendra) adalah seorang reporter dan Sarah (Katie A. Keane) adalah teman Mandira. Kajol sebagai Mandira, seorang wanita Hindu yang jatuh cinta dan menikah dengan pria Muslim.
Keberadaan sempurna Khan akan terganggu, bagaimanapun, setelah serangan 11 September di New York City. Mark pergi untuk menutupi perang di Afghanistan dan meninggal di sana. Pada saat yang sama, keluarga Khan mulai mengalami post 9-11 prasangka dalam komunitas mereka dan Reese mulai berbalik melawan Sam juga. Suatu sore, sebuah argumen antara mereka berubah menjadi perkelahian sekolah bermotif rasial antara Sameer dan sejumlah siswa yang lebih tua. Reese mencoba untuk menghentikan perkelahian tetapi menahan dan Sam meninggal dari luka-lukanya. Sebuah Mandira hancur menyalahkan Rizwan atas kematiannya menyatakan bahwa Sameer "mati hanya karena namanya Khan." Dia kemudian memberitahu Rizwan bahwa ia tidak lagi ingin bersama dia. Ketika dia bertanya apa ia lakukan untuk bersama dengan Mandira, dia sinis mengatakan kepadanya bahwa ia harus memberitahu orang-orang Amerika Serikat dan Presiden bahwa namanya adalah Khan dan bahwa dia bukan teroris.
Rizwan mengambil permintaan Mandira serius, dan dengan demikian menetapkan sebuah perjalanan yang membawanya dari satu negara bagian AS lain, dalam rangka untuk pertama kali bertemu Presiden George W. Bush dan kemudian baru Presiden terpilih. Selama pencarian ini, ia melakukan perjalanan ke Wilhemina, Georgia dan berteman Mama Jenny dan putranya Joel. Kemudian, di Los Angeles, dia berdoa di Masjid dan sengaja mendengar retorika kekerasan dari Faisal Rahman (Arif Zakaria). Dia melaporkan ini ke FBI tetapi tidak ada respon pada saat itu. Kemudian, sambil menunggu dalam kerumunan untuk bertemu Presiden Bush dan mengulang lagi dan lagi, "Nama saya adalah Khan dan saya bukan teroris," Rizwan ditangkap dan ditempatkan dalam penjara oleh polisi yang salah menafsirkan pernyataannya berpikir ia berkata bahwa ia adalah seorang teroris.
Sementara di penjara ia diinterogasi sebagai tersangka teroris dan memenuhi psikiater Radha (Sheetal Menon) yang percaya bahwa dia tidak bersalah. Dia kemudian dibebaskan setelah kampanye media oleh beberapa mahasiswa wartawan India Raj (Arjun Mathur) dan Komal (Sugandha Garg) dan Bobby Ahuja (Parvin Dabas), yang membuktikan dirinya tidak bersalah dengan menggali upaya untuk menginformasikan FBI tentang Faisal Rahman. Setelah dibebaskan, ia kembali ke badai menghantam Wilhemina untuk membantu Mama Jenny dan putranya. Upayanya menarik perhatian media dan Muslim banyak datang untuk membantu juga.
Pada saat yang sama, Reese mengaku Mandira dan mengungkapkan identitas anak laki-laki yang membunuh Sam. Dia menginformasikan Detektif Garcia (Benny Nieves) yang telah membantunya dalam kasus ini, dan Garcia Detektif penangkapan mereka. Mandira kemudian mendapat panggilan dari Sarah untuk memaafkan Rizwan, "Aku kehilangan suamiku, jangan kehilangan dia."
Mandira menyadari kesalahan, dia bergabung Rizwan di Georgia dan menyalakan kembali cinta mereka. Namun pada saat ia tiba, Rizwan ditusuk oleh seorang pengikut Faisal Rahman (Sumeet Raghavan), menuduhnya sebagai pengkhianat Islam, dan Rizwan segera dibawa ke rumah sakit. Dengan bantuan Mandira itu, Rizwan bertahan dan memenuhi Presiden-terpilih Barack Obama (Christopher B. Duncan) yang mengatakan kepadanya: "Nama Anda adalah Khan dan Anda bukan teroris". Film ini diakhiri dengan Rizwan dan Mandira akan kembali ke rumah.

http://id.wikipedia.org/wiki/My_Name_is_Khan

3 Idiots

Three Idiots

Teaser poster
Sutradara Rajkumar Hirani
Produser Vidhu Vinod Chopra
Penulis Rajkumar Hirani
Abhijat Joshi
Pemeran Aamir Khan
R. Madhavan
Sharman Joshi
Kareena Kapoor
Boman Irani
Musik Shantanu Moitra
Distribusi Vinod Chopra Productions
Tanggal rilis 25 Desember 2009
Negara  India
Bahasa Hindi
Three Idiots adalah film Bollywood yang disutradarai Vidhu Vinod Chopra yang sebelumnya disutradarai oleh Rajkumar Hirani yang menjadi penulis. Film tersebut dimainkan oleh Aamir Khan, R. Madhavan, Sharman Joshi, Kareena Kapoor, dan Boman Irani. Film ini dirilis pada 25 Desember 2009.
Film ini berasal dari novel Five Point Someone oleh penulis India yang bernama Chetan Bhagat.
Film ini mulai dibuat pada 28 Juli 2008. Film ini shooting di kota Delhi, Bangalore, Mumbai, Ladakh and Shimla. Aamir Khan dan lainnya suah mulai shooting pada akhir bulan September 2009. Hirani rencananya meringkas film pada bulan Desember 2009. Di Mumbai, kru dan pemain yang terdiri Aamir Khan dan Kareena Kapoor akan pergi ke Ladakh dalam waktu 20 hari. Shooting juga akan dilakukan di Indian Institute of Management - Bangalore dalam waktu 33 hari.
















3 Idiots bercerita tentang tiga orang sahabat, yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban sama sekali.

Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin. Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil "Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau "Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat bergengsi dan merupakan tiket untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan korporasi adalah kekayaan.

Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu saat Chatur mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan yang di hadiri oleh para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus. Rancho, Farhan dan Raju mengganti isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh pustakawan. Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, chatur tanpa berfikir dan curiga sepertinya ada yang tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan tentang bahasa. Pidato tersebut kontan menjadi bahan tertawaan penonton dan membuat "berang" Virus.

Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si "diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak anaeh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.

Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Ke esokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan oleh Virus. Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yanga kana di keluarkan. Di antara dua pilihan yang cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati kawan baiknya itu? Raju lompat keluar dari jendela, kantor virus di lantai 3 itu. Membuatnya harus di rawat secara intensif dari Pia dan ke dua kawan baiknya. Pia menyaranka agar Raju di bangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma.

Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Raju. Yaitu mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya tetap menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya itu Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bumuh diri seperti Raju. Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada Foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini. ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil memeluknya.

Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.

Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di bidang sastra.

Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Racho. Racho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri salinan soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesian fotokopi dan Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju, tapi yang terjadi adalah Raju, membuat kertas tersebut jauh-jauh dan mengatakan kepada keduanya. Hal ini tidak boleh di menangkan dengan cara curang.

Dan selanjutnya dapat di tebak, benar Virus bertindak. Memergoki mereka dan mengusir trio ini. Hal ini bertepatan dengan hamil tua anak Virus Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi akan melahirkan. Saat itu hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang beramasalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat.

Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba padam. Racho memutar otaknya dengan menyalakan listrik dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana caranya melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan alat seperti itu. Racho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum penyedot debu yang ia modifikasi.

Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya diam menjadi lengang. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata yang ia ucapkan pada saat ia merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.

Dari kejadian ini, viru menyadari siapa dirinya selama ini "seorang diktator", dan mengatakan pada bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia mau!," termasuk jadi pemain bola. Rancho harus bergegas karena ia sudah di usir, rachopun menghampirinya dan amembarikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.

Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan. Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian di permalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho.

Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangru, merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Akhirnya mereka menemukan rumah Rancho, bertepatan dengan hari meninggal ayahnya. Namun kaget bukan kepalang Raju dan Farhan menemukan Shyamaldas Chanchad (Rancho) adalah orang lain, bukan Rancho yang salam ini mereka kenal. Kemudian mereka mengancam pemilik rumah tersebut untuk membuang abu sisa pembakaran jasad ayahnya tersebut ke dalam kloset WC. Yang ternyata adalah wadah kosong, tanpa abu jasad. Salah mengambil wadah tempat abu yang asli. Namun sang pemilik rumah tersebut, hal itu dan akan memenuhi permintaan untuk mencaritakan mengenai Rancho yang asli.

Rancho, sebenarnya bukan keluarga sebenarnya. Suatu saat karena senang belajar di dapati ia di dalam kelas menggantikan menjadi bukan dirinya. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey, mengetahui hal ini kemudian Rancho membuat perjanjian untuk belajar, dengan mengunakan nama anaknya, yang kemudian izajahnya menjadi milik anaknya tersebut. Bukan milik Rancho. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada photo mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho melainkan foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho teman Raju da Farhan. Ranho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi guru di Ladakh

Keadaan semakin membingungkan, buat Raju dan Farhan. Setelah mengatahui cerita tersebut. Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal ia sangat mencintai Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakhi sangat antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang Jok mobil.

Sementara, Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka mennmukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat Pia dangang dengan mengunakan Skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya berjalan mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa wanita ini adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat Rancho palsu, bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan makian Rancho palsu dan kemana saja kau selama ini.

Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus menghilangkan jejak, termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat yang berhubungan dengan dia di masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai Rancho palsu mengenai perasaannya?. Adakah wanita lain saat ini yang di cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka yang sangat kecewa pia, bertanya kembali siapakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya tersenyum, dang mengatakan baha wanita twersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat gembira sekali. Ia memeluk Rancho palsu dan menciumnya.

Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang kebingungan mereka jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama.

Chatur datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru, kemudian pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon catur. Di dapati di call alert di hanpho chatur adalah Phunsukh Wangru, yang menelepon. Berbicara sangat sopan chatur cenderung mengemis. Kemudian Rancho Palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur : "Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". chatur terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raju..